MARIA ULFAH, DARA PEMBAWA BAKI BENDERA MERAH PUTIH

Cilograng (18/8) salah satu siswa SMK YASMI yang mendapat kehormatan sebagai pembawa baki bendera merah putih pada upacara penurunan bendera pada peringatan hari ulang tahun kemerdekaan indonesia yangg ke 76 adalah Maria Ulfah. Siswa kelahiran tahun 2005 ini merupakan siswa kelas XI kompetensi keahlian Bisnis daring dan pemasaran. Ketika dihubungi smkplus.sch.id, gadis low profile yang mempunyai hobby memasak dan bercita-cita menjadi polwan ini sangat asik ketika di ajak ngobrol. berikut ini adalah kutipan hasil wawancara redaksi smkplus.sch.id dengan Maria Ulfah.

Red : Apa alasan maria ulfah mengikuti ektrakurikuler paskibra?

Maria : Ingin mengetahui cara mengibarkan bendera dengan baik, melatih kedisiplinan diri, meningkatkan rasa nasionalisme, memahami arti kekeluargaan dalam perbedaan, dan ingin menghargai jerih payah para pahlawan dahulu kita    .

Red : Siapa  idola yang sangat berpengaruh dalam hidup Maria?

Maria : Ardelia Muthia Zahwa, Sebagai pembawa bendera merah putih, saya sangat mengidolakan nya karena prestasi nya. kemudian BJ Habibie karna sangat menginspirasi saya  dengan kisah hidupnya yang begitu haru, ini juga sebagai motivasi untuk saya dan yang ketiga ibu saya, dia yang menjadi motivator terbaik bagi saya

Baca juga : PASKIBRA SEKOLAH SMK YASMI GELAR SERTIJAB

Red : Apa yang menjadi target dalam hidup maria?

Maria : Menjadi lebih dewasa dalam bertindak, mengubah sifat kekanak-kanakan ,Berusaha untuk menutup aurat kemanapun pergi, Menjadi seseorang yang mandiri , mencoba untuk percaya diri, mempunyai usaha kecil-kecilan, dan kuliah sambil kerja.

Red : Mimpi apa yang ingin diwujudkan?

Maria : Ingin menjadi polisi wanita dan juga ingin menjadi pengusaha muda yang sukses. Alasannya agar bisa menjadi contoh bagi generasi muda kedepannya, dan ingin membanggakan kedua orang tua.

Red : Perasaan maria ketika dipercaya sebagai pembawa baki bendera merah putih?

Maria : Sangat bahagia dan bersyukur

Red : Kepada siapa ucapan terima kasih ingin disampaikan atas suksesnya pelaksanan penurunan bendera kemarin?

Maria : Khususnya kepada para pelatih/senior paskibra yang telah melatih saya dan teman-teman saya dalam proses pengibaran kemarin dan kepada orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung.

Red : Ada saran untuk sekolah terkait eskul paskibra?

Maria : Menurut saya paskibra sekolah SMK harus lebih di kembangkan lagi dan harus di aktifkan lagi supaya eskul paskibra ini tidak punah, dan juga anggotanya harus di perbanyak lagi karena entah kenapa dari tahun kemarin anggota paskibra semakin menurun.

Baca Juga : PENGURUS PASKIBRA MASA BAKTI 2019-2020 GELAR SERTIJAB

Red : Siapa senoir yang menjadi idola di Paskibra SMK Yasmi?

Maria : Kang Andreas paris silalahi dan teh Citra Yulia maharani, karna prestasi nya yang menurut saya sangat patut dicontoh

Red : Apa sih prinsif hidup Maria?

Maria : Jangan dengarkan apa kata orang, dengarkan apa kata hati kita sendiri, dan juga jangan pernah menyerah dan putus asa selagi kita masih bisa bernafas. Alasannya karena ibu saya mengucapkan kata-kata seperti itu dan bagi saya itu sangat menginspirasi saya, apalagi ketika saya lelah dan sangat ingin menyerah dalam hal apapun saya langsung ingat dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh ibu saya. "Jangan dengarkan kata orang nak, biarkan saja mereka  berbicara apapun tentangmu,yang harus kamu lakukan adalah buktikan pada mereka bahwa kamu tidak seperti apa yang mereka pikirkan dan kamu bisa  melakukan nya" itu kata-kata ibu saya yang sangat memotivasi saya.